Gresik, 25 Januari 2025 – Vegetasi di kawasan Benteng Lodewijk, Mengare, Gresik, mengalami kerusakan serius akibat intrusi air laut. Masuknya air asin ke dalam benteng peninggalan Belanda ini menyebabkan banyak vegetasi mati karena tidak tahan dengan kadar garam yang tinggi. Menanggapi hal tersebut, Agrie Conservation melakukan aksi penanaman pohon pantai pada Sabtu, 25 Januari 2025, sebagai upaya rehabilitasi ekosistem.
Sebanyak 34 pohon kelapa, 200 pohon Ketapang laut, 6 pohon Heritiera littoralis, dan 10 pohon Cemara laut ditanam di sekitar Benteng Lodewijk. Kegiatan ini melibatkan partisipasi lintas generasi, mulai dari nenek, anak, hingga cucu, yang bekerja sama dengan tim dari Pokmaswas Tanjung Widoro. Penanaman ini diharapkan dapat memulihkan vegetasi yang rusak sekaligus memperkuat ekosistem pesisir.
Benteng Lodewijk, yang merupakan cagar budaya, dapat diakses dengan naik perahu dari Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove Mengare Gresik. Perjalanan menuju benteng memakan waktu sekitar 10-15 menit. Lokasi ini menjadi salah satu area penting bagi pelestarian alam dan budaya di Jawa Timur.
Agrie Conservation berharap, upaya penanaman ini tidak hanya memulihkan ekosistem, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan warisan sejarah. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata kolaborasi antar-generasi dalam upaya pelestarian lingkungan.
Dengan penanaman pohon pantai yang tahan air asin, diharapkan Benteng Lodewijk dapat kembali hijau dan menjadi habitat yang aman bagi flora dan fauna pesisir. (asa)